Back

Cranium’s Thoughts of Mind

Kapan waktu yang tepat untuk memiliki Web/app E-commerce sendiri?

Suatu bisnis dapat berkembang dengan cepat, salah satunya adalah karena peran penjualan berbasis daring (online). Target market menjadi luas dan kuantitas pembelian dapat meningkat secara incremental dibandingkan hanya berupa offline semata.

Saat ini, banyak bisnis menggunakan sistem e-commerce berbasis WordPress, seperti WooCommerce, karena kemudahannya dan sifatnya yang siap pakai. Platform ini memang populer, terutama di kalangan UKM atau bisnis yang baru memulai digitalisasi, tetapi memiliki sejumlah kelemahan yang membuat beberapa perusahaan mempertimbangkan untuk beralih ke solusi e-commerce kustom.

Kelemahan Platform E-Commerce Siap Pakai

  1. Keterbatasan Skalabilitas
    Salah satu contoh adalah WooCommerceyang cocok untuk bisnis kecil hingga menengah, tetapi saat bisnis tumbuh, platform ini sering kali tidak dapat menangani lonjakan lalu lintas atau volume pesanan yang besar. Tanpa optimasi yang tepat, server bisa lambat, yang pada akhirnya berdampak pada pengalaman pengguna.
  2. Keamanan yang Rentan
    Karena WooCommerce berjalan di WordPress, yang merupakan salah satu CMS paling populer di dunia, ia juga menjadi target bagi hacker. Kerentanan bisa timbul dari plugin pihak ketiga, tema, atau bahkan dari WordPress itu sendiri. Pembaruan keamanan pun harus dilakukan secara berkala, dan jika tidak diperhatikan, bisa membuka celah bagi serangan.
  3. Kustomisasi yang Terbatas
    Meskipun WooCommerce menyediakan berbagai plugin untuk menambah fungsionalitas, kustomisasi yang lebih dalam sering kali membutuhkan pengetahuan teknis. Ini bisa menjadi hambatan bagi bisnis yang memiliki kebutuhan khusus atau ingin menyediakan fitur-fitur unik kepada pelanggan mereka.
  4. Biaya Tambahan
    Meski WooCommerce itu sendiri gratis, bisnis sering kali perlu membeli tema premium, plugin berbayar, dan layanan hosting yang mumpuni untuk mendapatkan performa terbaik. Biaya-biaya ini dapat bertambah seiring waktu, menjadikan solusi “siap pakai” ini lebih mahal daripada yang diharapkan.
  5. Kompleksitas dalam Manajemen
    Dengan semakin banyaknya plugin dan integrasi yang digunakan, pengelolaan situs WooCommerce bisa menjadi rumit. Pembaruan yang tidak sinkron antara plugin atau tema bisa menyebabkan situs crash, yang membutuhkan perawatan teknis lebih lanjut.

Mengapa Banyak Perusahaan Memilih Membangun E-Commerce Sendiri?

Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, kebutuhan e-commerce mereka pun menjadi semakin kompleks. Bisnis tidak hanya mencari platform yang dapat menangani volume yang besar, tetapi juga yang bisa diintegrasikan dengan sistem lain, seperti ERP atau CRM. Inilah beberapa alasan mengapa banyak perusahaan memutuskan untuk membangun platform e-commerce kustom:

  1. Skalabilitas dan Kinerja Tinggi
    Dengan e-commerce kustom, bisnis dapat membangun sistem yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka, mampu menangani lonjakan lalu lintas, dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih cepat dan responsif, tanpa batasan seperti pada WooCommerce.
  2. Keamanan yang Ditingkatkan
    Solusi e-commerce kustom memungkinkan perusahaan untuk menerapkan lapisan keamanan yang lebih kuat, baik dari segi pengelolaan data pengguna, transaksi keuangan, hingga perlindungan dari serangan cyber. Ini sangat penting untuk bisnis besar yang menangani banyak data sensitif.
  3. Kustomisasi Tak Terbatas
    Dengan platform kustom, bisnis dapat menciptakan fitur dan fungsi yang benar-benar sesuai dengan alur kerja mereka. Ini termasuk integrasi dengan sistem backend, otomatisasi yang lebih baik, dan fitur unik yang membedakan mereka dari pesaing.
  4. Kontrol Penuh atas Pengembangan dan Pemeliharaan
    Dibandingkan dengan solusi siap pakai yang sering kali harus mengikuti aturan pembuat platform, e-commerce kustom memberikan kontrol penuh kepada perusahaan. Mereka dapat memilih teknologi, melakukan pengembangan secara berkelanjutan, dan memutuskan kapan dan bagaimana platform tersebut dioptimalkan.

Tipe Perusahaan yang Sudah Saatnya Memiliki E-Commerce Sendiri

  1. Perusahaan dengan Volume Transaksi Tinggi
    Jika bisnis Anda telah berkembang dan kini menghadapi ribuan hingga jutaan transaksi setiap bulan, platform e-commerce kustom akan memberikan fleksibilitas dan kapasitas yang lebih baik untuk mengelola volume tersebut tanpa mengorbankan kecepatan atau kinerja.
  2. Perusahaan yang Membutuhkan Integrasi Kompleks
    Jika bisnis Anda membutuhkan integrasi yang mendalam dengan sistem lain, seperti sistem inventaris, CRM, atau solusi ERP, membangun e-commerce sendiri akan memudahkan aliran data yang lebih lancar dan terstruktur.
  3. Perusahaan yang Mengutamakan Keamanan Tinggi
    Bisnis yang menangani data pengguna sensitif, seperti detail keuangan, data medis, atau informasi rahasia lainnya, perlu memiliki kontrol penuh atas keamanan. E-commerce kustom memungkinkan Anda untuk membangun solusi keamanan yang sesuai dengan regulasi industri.
  4. Bisnis dengan Alur Proses yang Rumit
    Jika perusahaan Anda memiliki proses bisnis yang sangat spesifik atau unik, seperti kebutuhan logistik khusus atau fitur penyesuaian produk yang rumit, e-commerce kustom dapat dibangun untuk mengakomodasi hal ini tanpa batasan yang biasanya ditemukan pada platform seperti WooCommerce.
  5. Bisnis yang Mengutamakan Pengalaman Pengguna
    Ketika pengalaman pengguna menjadi prioritas utama, dari antarmuka yang dirancang khusus hingga navigasi yang dipersonalisasi, platform kustom dapat menawarkan fleksibilitas penuh untuk mengoptimalkan setiap aspek dari perjalanan pelanggan.

Dengan memerhatikan kondisi ini, Cranium Indonesia sebagai software developer siap membantu perusahaan Anda dalam membangun platform e-commerce yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, memberikan fleksibilitas, keamanan, dan kontrol penuh agar Anda bisa fokus pada pertumbuhan perusahaan.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *